Waktu dan kapan seseorang akan meninggal, tempatnya di mana seseorang akan meninggal, dan cara bagaimana seseorang akan meninggal itu rahasia Allah. Kematian datang tanpa terduga dan tidak mengenal usia, mengisyaratkan agar manusia selalu siap dan tidak menunda amal kebaikan, serta menghargai setiap momen hidupnya. Begitu juga dengan nasib tragis yang dialami seorang pria beristri di Desa Boro Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima.
BidikNews.net,Bima - Warga Dusun Punti, Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), digegerkan dengan peristiwa tragis tewasnya seorang pria berinisial KN (22) yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar rumahnya, Kamis (30/10/25).
Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo melalui Kapolsek Sanggar Iptu Eric As Ary membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, sebelum ditemukan tewas, korban sempat menunjukkan gelagat aneh dan menyampaikan ucapan pamit kepada istrinya.
“Korban awalnya duduk termenung di emperan rumah bersama istrinya, lalu mencium kening istrinya sambil mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki gairah hidup,” ujar Iptu Eric.
Tak lama setelah itu, korban pamit hendak tidur di dalam kamar. Beberapa saat kemudian, sang istri merasa gelisah karena pintu kamar terkunci dari dalam. Ia pun memanggil salah satu warga berinisial SD untuk membantu mendobrak pintu, namun tak mendapat respons dari dalam kamar.
“Istrinya kemudian melihat dari jendela, memecahkan kaca, dan menemukan korban sudah tergantung menggunakan seutas kabel televisi di pojok kamar tidur,” jelas Kapolsek.
Tak lama berselang, paman korban datang dan memotong kabel tersebut menggunakan tang. Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil, dan korban dinyatakan meningg4l dunia di tempat kejadian.
Petugas Polsek Sanggar yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Sanggar untuk pemeriksaan medis.
Dari hasil autopsi awal, tim medis menemukan adanya alur jerat (ligatur sulcus) di leher korban, kulit wajah dan bibir tampak kebiruan, serta keluar darah dari kedua lubang hidung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekeras4n lain pada tubuh korban.
Pria beristri yang bunuh diri itu menurut warga desa Boro merupakan saudara sepupu dari menantu Bupati Bima Adi Mahyudi (Kakek korban dan Kakek menantu Bupati Bima Adi Mahyudi bersaudara.red).
Sebelumn meninggal menurut warga dikhabarkan hoby bermain game online. Kini, Korban meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi sekitar 2 tahun yang lalu dan belum memiliki anak.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif korban mengakhiri h!dupnya, sementara pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan proses hukum lebih lanjut, dibuktikan dengan surat pernyataan resmi. Jenazah korban rencananya akan dimakamkan usai salat Ashar di TPU Desa Boro.
Pewarta: TIM

 
0 Komentar