Pengabdian hamba dalam berinfak adalah wujud ketaatan dan ketundukan sepenuh hati kepada Allah SWT melalui pemberian sebagian harta, bukan karena terpaksa, melainkan karena didorong oleh keikhlasan. Pengabdian ini mengikis sifat kikir dan sombong serta menumbuhkan empati, karena individu menyadari bahwa harta hanyalah titipan dari Tuhan.
Ketua Umum RKBPL H. Muhammad Irwan bersama Anggota DPR RI H. Mori Hanafi dalam sebuah pertemuan dengan satu "Bisikan Cinta"
BidikNews.net,Mataram – makna Pengabdian tersebut tak sisia-siakan oleh warga Bima yang ada di pulau Lombok maupun yang ada diluar pulau Lombok. Hajat yang tulus tanpa mengharapkan imbalan untuk menjadikan Gedung Sekretariat sebagai satu Moonumen yang telah terwujud sebagai sebuah maha karya yang akan selalu diingat sepanjang kenangan.
Gedung secretariat yang dibangun oleh Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok kini terlihat berdiri kokoh di Kota Mataram sebagai satu hasil karya dari pengabdian warga Bima pulau di Lombok yang akan dijadikan sebagai sentral aktifitas berbagai kegiatan, baik kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial dan ekonomi.
Bangunan ini merupakan hasil sebuah gagasan para tokoh Bima yang berdomisili di Pulau Lombok yang kemudian direspon dengan menginfakkan sebagaian rejeki yang dimiliki hingga akhirnya bangunan secretariat yang diidamkan kini menjadi sebuah monument penting sebagai kebanggaan yang tak ternilai.
Banguan sekretariat ini sejak dulu menjadi impian puluhan ribu warga Bima yang berdomisili di pulau Lombok dan kini impian itu telah berwujud setelah para pengurus melakukan berbagai pendekatan nurani sehingga semangat berinfak melalui pundi-pundi rupiah pun terus mengalir untuk pekerjaan fininshing.
Saat ini para Pengurus RKBPL tengah menyelesaikan pemasangan keramik di lantai dua yang rencananya pekerjaannya akan tuntas November 2025. Hal itu ditegaskan DR. Muhammad Irwan dan H. Amir S.Pd, MM selaku Ketua Umum dan Sekretaris Umum RKPL. 
Pengurus RKBPL ketika menerima titipan Allah dari warga Bima yang turut berinfaq dengan cinta
Ditengah kesibukannya sebagai Dosen pengajar di kampus ternama Universitas Mataram Ketua RKBL DR.H. Muhammad Irwan, MP bersama H,Amir selaku Sekretaris yang juga sibuk dengan tugas dinas di Pemerintah Provinsi NTB dan didukung oleh para pengurus lain yang begitu agresif tak menyia-nyiakan momen itu untuk menyelesaikan misi luhur.
Hasilnya pun tak mengecewakan meski angka mendekati angka 2 Miliar rupiah digelontorkan Gedung Sekretariat bertingkat itu pun telah berdiri kokoh seiring dengan semangat dan ketulusan hati warga Bima Pulau Lombok dan warga Bima diluar Pulau Lombok untuk berinfaq.
Pembangunan Gedung Sekretariat ini menyita tenaga pikiran serta anggaran untuk penyelesian. Berkat komunikasi dengan melakukan pendekatan nurani maka pembangunan gedung Sekretariat hingga pemasangan keramik di lantai dua RKB ini hampir rampung.
H. Muhammad Irwan menyebut, keberhasilan membangun sebuah gedung skretariat bertingkat dengan segala fasilitas penunjang ini tak lepas dari rasa “Cinta” yang menyertai pengabdian tulus warga RKBPL, karena cinta adalah sumber pengabdian yang tak ternilai." Ujar pria dengan senyum khasnya itu.
Pengurus RKBPL yang senantiasa hadir dalam cinta disetiap kesempatan
Cinta itu bukan hanya kata-kata, ujarnya, tetapi bentuk dari perbuatan yang tulus, dan cinta untuk memberikan tanpa pamrih dalam menjaga amanah hati yang disertai keikhlasan tanpa syarat, sehingga Cinta yang terpatri selalu menguatkan sekaligus menggambarkan kebahagiaan yang tak ternilai, dan hasilnya pun terlihat," Kata Muhammad Irwan.
Atas nama seluruh pengurus RKBPL DR. Muhammad Irwan menitip pesan tulus kepada seluruh warga Bima baik dalam wadah RKBPL maupun warga Bima yang ada di luar Pulau Lombok yang telah menjadi bagian penting dalam proses pembangunan Gedung Sekretariat ini menitip pesan tulus dari lubuk hati yang terdalam, terima kasih atas kebaikan dan dukungannya yang luar biasa atas sumbangsihnya yang tak ternilai." Tuturnya dengan nada datar yang diamini para pengurus lainnya.
Sebuah puisi dengan judul “Harapan Tak Henti” yang diunggah DR. H. Muhammad Irwan melalui Grup WA yang ditulisnya dengan penuh penjiwaan menggambarkan kisah perjalanan panjang RKBPL sehingga mampu menghadirkan Satu Maha Karya yakni Gedung Sekretariat dan Tanah “Taman Religi” Pemakaman.
• Perjuangan butuh pengorbanan,
Tenaga, pikiran waktu menyatu,
Ditemani rasa sabar menanti,
Tuntasnya amanah yang di emban,
• Setiap saat untaian doa terucap,
Mengharap kepada Sang Kuasa,
Permudah menjalankan ikhtiar,
Agar yang diinginkan segera tuntas,
• Setiap bertemu saudara se asal,
Selalu cerita sembari mengajak,
Berpartisipasi dalam ikhtiar bersama,
Merealisasikan mimpi menjadi kenyataan,
• Waktu berlalu dengan cepat,
Proses pembangunan mengikutinya,
Untuk menuntaskan sampai akhir,
Agar dapat dimanfaatkan secara total,
• Meskipun dana kas tidak dimiliki,
Semangat kebersamaan makin membara,
Memancarkan cahaya penuh keyakinan,
Yang tengah dikerjakan akan tuntas,
• Tidak ada aset yang dijamin,
Tidak ada harta yang digerakkan,
Hanya semangat mengajak dan mengajak,
Meski mulut ini berat mengungkapkan,
• Setiap hari kamis menjadi rutin,
Membayar tenaga yang digunakan,
Menghargai keringat yang bercucuran,
Sebelum kering harus ditunaikan,
• Meski aliran dana yang masuk,
Mengalami pergerakan melambat,
Karena daya dorong melemah,
Namun harapan tak pernah henti..
Pewarta: Dae Ompu

0 Komentar