Mori Hanafi Jadi Ketua Koni NTB, Ilham Yahyu : Bisa Jadi “Kemenangan Dalam Bara”

Mori Hanafi

"Setelah menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi calon Ketua Umum Koni NTB Mori Hanafi akhirnya terpilih secara aklamasi setelah calon lain tidak hadir untuk mengembalikan formulir pendaftaran kepada panitia penjaringan. Tetapi Pengamat politik Ilham Yahyu menilai Kemenangan yang diraih Mori Hanafi sebagai Ketua Koni NTB bisa jadi merupakan "Kemenangan Dalam Bara" kok,,bisa,,? ikuti kupasannya"

BidikNews -Sebelum memutuskan maju, Mori Hanafi sudah mempertimbangkan dengan matang. Karena anggota KONI NTB ingin figur yang tepat untuk memimpin olahraga di NTB.
Awalnya Mori hanafi dikhabarkan sempat ragu untuk maju karena akan meninggalkan PSSI NTB yang kini dipimpinnya. Apalagi sepak bola NTB sekarang sedang bangkit dan berkembang. Dari segi pembinaan, PSSI sudah melakukan pembinaan usia dini hingga senior. Bahkan juga mengembangkan sepak bola wanita.

Ketua Forum Pelatih NTB Agus Suharyan menyampaikan ada 31 anggota KONI NTB yang sudah menyatakan dukungan kepada Mori Hanafi untuk maju dalam Musorprov. Dukungan ini kata Agus tidak asal diberikan, namun melihat kapabilitas Mori yang sudah teruji dengan prestasi Kontingen NTB di PON Papua lalu.

Mori Hanafi ketika menyerahkan formulir kepada Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon ketua KONI NTB 2022-2026Haji Mufti Murad

Setelah mengalirnya dukungan dari seluruh pengurus Cabor, serta sejumlah elemen pencinta olah raga Mori Hanafi pun tak bisa menolak sehingga Mori Hanafi memutuskan untuk ikut dalam bursa pencalonan Ketua Koni NTB pada 25 Pebruari 2022 nanti.

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon ketua KONI NTB 2022-2026 Haji Mufti Murad mengatakan, pendaftaran calon ketua KONI NTB dilakukan selama tiga hari yakni mulai tanggal 20 sampai 22 Februari 2022. Hingga hari terkahir terdapat satu calon yang mengembalikan berkas dari enam yang telah mengambil berkas pendaftaran yakni Mori Hanafi.”kata Mufti Murad.

Dengan sendirinya Mori hanafi dapat dipastikan secara aklamasi akan menduduki Kursi Ketua Koni NTb peride 2022 hingga 2026 mendatang.

Meski dipastikan mendapat dukungan aklamasi dari sejumlah pengurus cabor, nampaknya langkah Mori Hanafi menuju “tahta” Ketua Umum Koni NTB mengalami sedikit gangguan. Terutama dari kalangan anggota Dewan NTB maupun analisa politik dari luar gedung Dewan NTB.

TGH Mahali Fikri

TGH. Mahali Fikri, kepada awak media, memuji figure Mori Hanafi sebagai pribadi yang selalu focus dalam mengurus bidang apa pun. Termasuk Cabor PSSI yang saat ini tengah menggeliat dan berkembang pesat di NTB. Karena itu TGH Mahali Fikri sangat khawatir ketika PSSI tak lagi diurus Mori maka dikhawatirkan perkembangan PSSI kembali merosot.

Kekhawatiran TGH Mahali Fikri juga seiring dengan keinginannya agar wagub NTB Hj.Rohmi diberi ruang sebagai Ketua Koni NTB, mengingat Hj. Rohmi juga sangat bertanggung jawab jika diberi amanah itu.

Kehadiran Mori Hanafi dan usulan TGH Mahali Fikri agar wagub NTB Hj.Rohmi Djalilah menjadi ketua Koni NTB mendapat tanggapan serius dari anggota DPRD NTB dari Fraksi PDIP H.Ruslan Turmuji,SH.

H.Ruslan Turmuji,SH.

Anggota Dewan empat periode ini mangharapkan agar Ketua Koni NTB nanti merupakan figure yang memiliki ruang waktu yang banyak agar bisa focus menakhodai organisasi. Intinya jangan berikan kepada figure yang serakah dan gila jabatan.” Katanya.

H.Ruslan Turmuji juga mengaku tidak memiliki figure yang ia dorong untuk maju sebagai calon Ketua Koni NTB, tetapi ia lebih memilih figure yang bisa focus mengurus Koni sehingga menghasilkan prestasi yang membanggakan daerah sebagai mana yang telah ditorehkan oleh HMS Kasdiono dan Andy Hadianto karena mereka bukan berasal dari pejabat public.

H.Ruslan Turmuji juga mengingatkan agar Hj Rohmi Djalilah dan Mori Hanafi untuk tidak menjadi ketua Koni NTB sebagai aji mumpumg. Bahkan Ruslan Tarmuji menyerukan agar Mori Hanafi berfikir ulang karena baru beberapa bulan menjabat sebagai ketua Asprov PSSI NTB. Belum lagi jabatan sebagai wakil Ketua DPRD NTB yang padat tentu sangat menyibukkan.

“Apa iya Mori Hanafi bisa focus mengurus para atlit setiap cabor hingga persiapan NTB bersama NTT menjadi tuan Rumah PON 2028 nanti” kata Ruslan dengan nada tanya.

Ilham Yahyu

Dari luar Gedung dewan NTB seorang pengamat politik mjuda NTB memberikan beberapa analisa politik yang berbeda dengan para kolega Mori  Hanafi.

Dikatakannya, Secara Politis kehadiran Mori Hanafi sebagai ketua Koni NTB di nilai bisa saja berdampak pada karir politiknya yang tengah berkibar akan berubah redup ketika riak-riak di tubuh Koni yang menaungi puluhan cabang olah raga saling menuntut kepentingan masing-masing.” Kata Ilham Yahyu mantan anggota DPRD dan aktifis vocal asal Dompu ini.

Pada prinsipnya, kita semua sepakat mendukung sikap Mori Hanafi untuk menjadi ketua Koni NTB, tetapi perlu juga dipertimbangkan pengaruh terhadap karier politik Mori Hanafi kedepannya.” Kata Ilham Yahyu.

Ia menilai Mori Hanafi memiliki kemampuan yang cukup bagus didunia politik sehingga harapan untuk menjadi calon pemimpin NTB kedepan Mori Hanafi memiliki peluang yang sangat terbuka.

Tetapi Ketika Mori Hanafi masuk dalam lingkaran Koni, maka saya sangat meragukan langkah untuk menuju ke jenjang politiknya yang lebih besar lagi karena akan melewati jalan yang “berkerikil”. Kehadirannya sebagai Ketua Koni NTB jangan dianggap sebagai jalan untuk memuluskan langkah politiknya kedepan, tetapi bisa saja menjadi “bumerang” bagi dia sebagai seorang politisi sejati.” Kata Ilham Yahyu diplomatis.

H. Mori hanafi bersama para pendukungnya

Harus di ingat,  sepanjang yang saya amati bahwa selama ini siapa pun yang menjadi ketua Koni khususnya di NTB belum pernah saya lihat kariernya politiknya berjalan mulus, bahkan akan berubah menjadi ladang “caci maki” dari sejumlah pihak yang merasa tidak puas atas pelayanannya sebagai ketua Koni.” kata Ilham Yahyu.

Bahkan Ilham Yahyu sangat khawatir, kemenagan yang akan diraih Mori Hanafi sebagai Ketua Koni NTB merupakan “kemanangan dalam Bara” ujar Ilham yahyu.

Tetapi Mori Hanafi jangan pesimis, jika itu menurut Mori Hanafi adalah yang terbaik, maka jangan berhenti untuk mengabdi” Ucap Ilham Yahyu.


Pewarta : Tim BidikNews
Editor    : BN-007

0 Komentar