Cahya Samudra bersama tokoh Agama dan tokoh masyarakat
Diberkahi Sang Pencipta kemurahan hati, ia terus berkarya untuk masyarakat. Sejak dipercaya sebagai camat Sekarbela Mataram, mantan Lurah Pagutan Barat dan mantan Sekretaris Dinas Perkim Kota Mataram ini terus melangkah kemuka. Di wilayah tugasnya, ia selalu hadir untuk melayani setiap gagasan yang muncul dari masyarakat untuk terus disemai.
BidikNews - Apa yang diidamkan Cahya Samudra bersama masyarakat kecamatan Sekarbela cukup sederhana, membangun kebersamaan demi kemajuan kecamatan Sekarbela kota Mataram.
Keinginan masyarakat itu tentu tidak akan dibiarkan menjadi angan-angan. Pria kelahiran 9 September 1982 ini menyadari, walau usia masih muda tetapi niat untuk memajukan kota mataram melalui wilayah tugasnya tentu saja memerlukan dukungan dari berbagai pihak sebagai mitra untuk mengembangkan potensi yang ada.
Sisi lain, Cahya Samudra pun menyadari, setiap tantangan selalu tersembunyi dinamika dan romantika yang menggairahkan. Hasilnya pun terlihat, semangat warga masyarakat, dari berbagai komponen terus disemai, sehingga tak sulit bagi pria lulusan STPDN dan alumni SMA 1 Mataram ini untuk membangun wilayah kecamatan Sekarbela Kota mataram dalam bingkai kebersamaan.
Berbagai kegiatan dilakoninya ber-sama masya-rakat, secara perlahan tapi pasti sema-ngat untuk membangun daerah bersama masyarakat kecamatan sekarbela adalah keharusan.
Kerjasama yang indah dengan para Tokoh Agama, Pemuda, serta komponen masyarakat lainnya dalam berbagai bentuk kegiatan kemasyarakatan terus terjalin mesra, sehingga kekurangan yang ada dapat saling melengkapi.
Sebuah irama nan indah, untuk saling memahami dan saling memiliki keragaman yang ada, telah dimulai oleh Camat Sekarbela dan warga masyarakatnya, sehingga ego, golongan, kelompok dan apalah namanya tergeser sudah berganti semangat kebersamaan.
Sebagai abdi masyarakat yang dipercaya oleh Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, Cahya Samudra sudah sangat siap jika ditengah masyarakat terjadi perbedaan pendapat, sehingga dapat diperbaiki dalam kebersamaan.
Pria yang telah dikarunia dua orang anak ini, dalam setiap kesempatan selalu hadir ditengah hirup pikuk kegiatan baik kegiatan pemerintahan maupun kegiatan kemasyarakatan.
Ditempat tinggalnya di Komplek BTN Griya Pagutan Indah Mataram, ia dikenal sebagai warga yang baik dan berjiwa sosial tinggi. Dan selalu bijak dalam bersikap.
 |
| Cahya Samudra Bersama istri tercinta Syainic Handayani, S.STP |
Bersama istri tercinta Syainic Handayani, S.STP beserta dua orang buah hati, pria yang lahir bertepatan dengan Hari Olah Raga Nasionan Tanggal 9 september 1982 ini selalu hidup rukun dalam kesederhanaan.
Tak nampak kesombongan dalam dirinya, tetapi aura kewibawaan senantiasa terpancar menghiasi ketulusan hatinya dalam bersikap.
Masih teringat betul ketika Kota Bima dilanda banjir besar beberapa tahun lalu, Dikota Mataram Cahya Samudra bersama warga kota mataram lainnya turut menyempatkan diri menjalankan misi kemanusiaan untuk saudara saudaranya di kota Bima yang dilanda musibah banjir ketika itu. Sebuah perbuatann mulia yang selalu dikenang sepanjang kenangan oleh warga Kota Bima.
“Kita harus hadir untuk banyak orang, sehingga akan lahir rasa saling memahami satu sama lain,” kata Cahya Samudra dengan nada datar. (daeompu)
Pewarta : dae ompu
Editor : BN--7
0 Komentar