Penuhi Hajat Rakyat Kilo Dompu, Kadis PUPR NTB Janji Ruas Jalan Provinsi Tuntas 2023


BidikNews,Dompu,NTB
- Hal tersebut terungkap ketika Kadis PUPR Ir. H Ridwansyah, Msc. MM, MTP melakukan kunjungan kerja di wilayah Kilo Dompu.

Dalam kunker tersebut Ridwan Syah didampingi sekretaris Bappeda dan litbang Provinsi Dr. Mahjulan dan Kepala Balai Pemilaharaan Jalan Pulau Sumbawa bagian Timur A. Sahlan, ST dalam rangka meninjau  langsung beberapa titik lokasi pekerjaan perbaikan infrastruktur jalan di kecamatan kilo, Minggu, 25/12/22.

 Turut hadir 2 Anggota DPRD Provinsi yaitu, Ketua komisi I Sirajuddin, SH dan Anggota komisi ll Adhar.

Pada kesempatan itu Kadis PUPR Provinsi NTB, Ir. H Ridwansyah, Msc. MM, MTp,  gubernur menyampaikan salam Gubernur NTB kepada semua masyarakat kilo dan menugaskan kita untuk meninjau langsung kondisi lapangan, baik yang sedang dalam proses pekerjaan maupun yang menjadi periotas sampai ditahun 2024 nanti.

"Jadi intinya Semua kerusakan itu akan segera kita perbaiki dan sudah ada Uangnya tinggal kita perioritaskan mana dulu yang di kerjakan"ungkapnya


Lebih lanjut dijelaskan yang di kerjakan untuk tahun 2022 ini yaitu Pelaksanaan gorong2 di dusun Lo. Kec. Kilo kab. Dompu. Ruas simp kore kiwu km 118+ 500, Pelaksanaan pergantian  gorong2 desa malaju kec kiilo kab dompu, semua akan selasai Desember 2022 termasuk yang darurat lainnya.

Ridwan Syah dlm keterangannya mengatakan untuk tahun 2023, pihaknya akan melaksanakan, Pembangunan gorong2 w= 3m. Ruas jalan simp kore kiwu km 112+300 desa mbuju kec. Kilo, Pekerjaan Gorong2 enca 3 dg w = 2 m desa keramat kec kilo, Perbaikan bangunan bawah jembatan sori pali desa keramat kec kilo kab dompu, dan Pembangunan jembatan sori bedi dg w = 5 m desa keramat kec kilo kab.dompu. termasuk usulan yang lainnya. kenapa kita hadirkan Anggota DPRD untuk memastikan mengawal ini.

"kita akan upaya tuntas di tahun 2023, melalui anggaran murni dan anggaran perubahan," jelasnya.

disamping itu Kami juga akan mengupayakan alat berat sendiri, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang stand by dan fokus di kilo, jadi klau ada apa-apa, cepat misalnya lonsor dll, alatnya langsung bekerja disini, tinggal ditempatkan di mana alat nya.

Kadis PUPR, menambahkan selama saya Dinas PUPR, Kita bentuk balai khusus, balai pemiharaan jalan untuk Bima-Dompu, karena kemarin menyatu dengan Sumbawa, terlalu jauh ketika ada kerusakan jalan di Dompu dan sudah di bentuk dan kantornya ada di Dompu, termasuk balai untuk pemeliharaan Irigasi


Kemudian sesuai dengan arahan pak gubernur, secepat-cepatnya kalau ada kerusakan di bidang jalan dan kebutuhan di bidang Irigasi, sudah ada strukturalnya. yaitu Balai jalan dan Balai sumber daya air.

Untuk itu kita harus memelihara dari hulunya, bukan saja memelihara yang rusaknya, memelihara yang rusak itu wajib, jalan tidak boleh putus, jembatan tidak boleh rusak karena pemerintah punya kewajiban, kedepannya tanggung jawab kita semua untuk memelihara gimana caranya supaya lebih lama umur jalan, jembatan termasuk bendungan."ujarnya.

dilokasi yang sama Ketua Komisi 1 DPRD provinsi NTB, Sirajuddin, SH menyampaikan Kami hadir dalam rangka merajut persatuan silaturahmi kita, bagaimana kita menatap Dompu ini agar lebih baik dari hari ini dan melaksanakan tugas-tugas pemerintah, kenapa kami hadir bersama kadis PUPR dan sekretaris Bappeda dan litbang, karena kami di legislatif merupakan unsur dari lembaga penyelenggara pemerintahan yang bermain ditataran kebijakan, kalau ditataran urusannya eksekutif.

"akhir-akhir ini muncul harapan terkini masyarakat kilo terkait dengan persoalan jalan, karena jalan kilo ini merupakan jalan provinsi sepanjang 29,0 km."jelasnya.

Sebenarnya sudah di aspal, cuman karena kondisi alam kita, bukan berarti kita menyalahkan siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi memang tanggung jawab terkait pemeliharaan dan perawatan jalan itu adalah tanggung jawab bersama pemerintah dengan masyarakat, Tentu harapannya bagaimana akses jalan ini kita bisa pelihara, bisa kita rawat dalam waktu-waktu tertentu.

Karena kami lembaga representasi, kamipun menyalurkan aspirasi itu kepada yang mengeksekusi tadi, artinya pemerintah  dalam hal ini, kalau berbicara infrastruktur jalan tentu Dinas PUPR dan Tehnisnya sumber pendanaan ada pada Bappeda.

"oleh karena itu kita konex jalan pada hari ini, gimana jalan kilo ini kita bisa atasi, Alhamdulillah kita bermusyawarah sehingga terjadilah pertemuan kita pada kesempatan hari ini, dan ini semua sudah kita kontruksikan hampir 2 minggu."terangnya.


Terkait dengan persoalan lain pada kesempatan ini, bagaimana cara kita bisa langsung melihat kondisi-kondisi lapangan lapangan seperti apa jalan, yang di perbaiki di tahun 2022 dan yang akan di perbaiki di tahun 2023. dan  Insyaallah akan teratasi semua, harus tuntas clear n clean di tahun 2023 walaupun kita tambahkan di tahun 2024.

disela waktu anggota dewan komisi 2 Adhar mengatakan kehadiran kami disini demi masyarakat kilo tercinta.

"Kemajuan daerah tergantung dari seorang pemimpin, kalau pemimpin hanya bermain sodok itu sudah salah."ungkap anggota dewan yang biasa disapa Pangeran

Jadi Pemimpin itu akan berpikir untuk rakyat, Seperti Kadis PUPR, bukan karena didesak oleh media sosial. itu adalah panggilan hati nurani demi Rakyat dan sebagai putra daerah.

"kita jalan ini tidak ada pengaruh media sosial, semata-mata kita jalan untuk yang rusak yang ada di kilo, karena saat ini kami berpikir untuk rakyat, jadi semua jalan yang rusak akan di perbaiki ditahun 2022 dan tahun 2023. Itu semua demi kepentingan masyarakat kilo,"terang mantan wartawan Dompu.

Berbicara kepentingan rakyat apapun kami lakukan, makanya kami hadir hari ini untuk rakyat, karena kepentingan rakyat diatas segala-galanya." ujar anggota dewan yang terkenal humoris.

Pada kesempatan yang sama beberapa warga yg turut hadir ketika itu menanggapi komentar dan kata ibdah yg disampaikan para pejabat itu.

"Semoga saja tidak hanya mereka meperindah kata2 yg hanya menjadi bualan belaka, kita semua bisa mengungkap kata indah, buktikan segera, rakyat tak butuh kata-kata indah tetapi wujud yg nyata," kata salah satu warga kilo yg enggan disebutkan namanya.

Pewarta: Iwan Westom

0 Komentar