Disnakertrans Dompu Susun Rencana Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Mulai Tahun 2023


BidikNews,Dompu,NTB
- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu, Mulai tahun 2023, akan melakukan upaya Perencanaan Tenaga Kerja Daerah dalam memenuhi Kesejahterahkan Tenaga Kerja, dengan menyusun Rencana Tenaga Kerjaan Daerah (RTKD).

Rencana Tenaga Kerja Daerah tersebut merupakan Basis dalam menentukan kebijakan pelaksanaan program di bidang tenaga kerjaan, karena saat ini kita belum belum pernah ada dalam pelaksanaan maupun perencanaan program itu.

Demikian dijelaskan Kadis Disnakertrans Dompu, Syamsul Ma'rif, ST. yang banyak memiliki segudang pengalaman di bidang ketenagakerjaan.

Syamsul Ma'rif melanjutkan, saya memberanikan diri untuk menyusun dokumen itu, Kemudian baru mengambil langkah selanjutnya berdasarkan dokumen itu, karena sebelumnya belum ada program pelaksanaan.

"itu salah satu amanat terkait dengan aturan pemerintah daerah maupun pusat dan harus ada, karena disitu akan ada indikator ketenagakerjaan yang kita olah dari data statistik yang ada, seperti jumlah penduduk , jumlah penduduk usia kerja, angka partisipasi kerja dan data data terkait indikator ketenagakerjaan." Cakap Syamsul saat ditemui awak media diruang kerjanya.

Syamsul Ma'rif, nantinya kita akan berbicara Dokumen itu, kemudian akan termuat beberapa hal terkait dengan strategi, kebijakan dan pelaksanaan program bidang tenaga kerjaan, juga terkait kesempatan kerja.

"Untuk itu, saat ini kami melakukan program pelatihan yang berbasis kompetensi , berdasarkan kebutuhan yang terbaca saja, misalnya STM, juga disesuaikan dengan program RPJMD salah satu peningkatan kesejahteraan melalui ketersediaan lapangan kerja," ungkap Syamsul Ma'rif.

Dengan adanya tenaga kerja yang aktif akan memberikan pendapatan dan penghasilan akan menjadi sumber kesejahteraan mereka itu sendiri.

"misalnya kebutuhan STM, dan lainnya, jadi ada 2 pendekatan, pertama yang berbasis dunia industri, dunia usaha, kemudian berbasis perluasan kesempatan kerja dengan mendorong penciptaan tenaga kerja atau wirausaha baru melalui peningkatan kompetensi masing-masing pencari kerja tersebut,"terangnya lagi

Yang harus kita sesuaikan dengan kemampuan kita, baik sumber daya manusia maupun Anggarannya dan untuk tahun 2023, kita akan melakukan pelatihan calon pekerja imigran Indonesia (CPMI), untuk TKI dan TKW, "karena ini merupakan hal yang mendasar dalam hal perlindungan TKI dan TKW kita atau pekerja imigran Indonesia dengan memberikan ketrampilan berbasis kompetensi dan untuk kebutuhan domestik," jelasnya.

Selain itu ada geliat tambang atau geliat pembangunan secara umum di kabupaten Dompu, kita juga akan melakukan dasar mekanik alat berat, dan pelatihan operator alat berat itu sudah lakukan di tahun 2022, dan kita akan lanjutkan ditahun 2023 maupun pelatihan tehnik klas.

Sebenarnya masih banyak pelatihan-pelatihan yang harus kita lakukan, baik itu untuk memenuhi kebutuhan industri, dunia usaha maupun untuk pembukaan wirausaha baru.

"Mudah-mudahan di tahun 2023 ini akan realisasi, dan kami juga sudah bersurat ke bupati, secara struktur Disnakertrans Kabupaten Dompu telah terbentuk UPTD BLK tertanggal November tahun 2021 sampai tahun 2022 belum
diisi,,"ujarnya.

Sehingga untuk mengoptimalkan pelaksanaan pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK), yang selama ini kita harapkan dari pusat yang dikhususkan untuk masyarakat pencari kerja.

Disamping itu, kita juga bersurat berkaitan dengan tempat BLK, yang rencana semula itu manggelewa dimana susah tersedia lahan sekitar 5-6 Ha, namun sampai saat ini dana pembangunan yang kita harapkan dari kementerian itu.

"Dengan Kebijakan Pusat sekarang ini, karena di NTB sudah ada BLK Nasional di Lombok timur, sehingga NTB tidak menjadi prioritas, diperioritas untuk Propinvi lain yang belum dapat." Jelasnya lagi.

Sementara kebijakan kementerian ketenagakerjaaan adalah membangun BLK komunitas yang berbasis pondok pesantren atau yayasan diluar pemerintah. di Dompu sekarang ini sekitar 3 atau 4 BLK komunitas. Usman bin Affan, Fadillah islamiah dan BLK Dorebara dan itu sudah jalan. "baru mulai jalan tahun 2022, yang satunya belum ada informasi, karena binaan langsung dari kementerian," ungkap Syamsul

Terakhir Syamsul Ma'rif mengharapkan, semoga di tahun 2023 ini semua pelatihan ini, kita bisa laksanakan di BLK sebagai UPTD dinas kita. dan harapan kami juga, semoga bupati dapat menyetujui BLK itu di gedung sanggilo, dan bisa di manfaatkan Untuk BLK. Bahkan sudah ada lampu hijau tinggal formalitas saja dan kami slalu komunikasi dengan bidang aset, karena pengelolaan sebelumnya di dinas kelautan dan perikanan dan kami sudah rapat dengan pihak Bappeda dan dinas terkait lainnya.

Pewarta: Iwan Westom

0 Komentar