Peristiwa Penyerangan di Montong Buwuh Meninting, Polres Lobar Tetapkan Dua Orang Jadi Tersangka

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Gede Nyoman Junaidi, ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan

BidikNews.net, Lobar,NTB
– Setelah melakuakn serangkaian penyelidikan, akhirnya Polres Lombok Barat menahan dua terduga pelaku penyerangan ke Dusun Montong Buwuh, Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat pekan lalu (10/5/2024) itu. Kedua terduga pelaku yakni inisial RM (21) dan LYIM (19).

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Gede Nyoman Junaidi,  Dalam keterangan resminya di  Mapolres Lombok Barat, Sabtu (18/5/2024) memaparkan kedua pria yang ditangkap ini merupakan warga Lombok Tengah.

Penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan, olah TKP dan memeriksa 29 saksi. Sebelumnya, dua tersangka tersebut diperiksa polisi sebagai saksi.

“Setelah dilakukan penyelidikan dan dilakukan gelar perkara ditemukan alat bukti, dengan bukti permulaan yang cukup, maka RM dan LYIM yang sebelumnya berstatus saksi, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik kita tetapkan sebagai tersangka,” jelas Kapolres.

Turut diamankan bersama tersangka kata Kapolres berupa barang bukti yakni rekaman video perusakan, 1 sarung keris dari kayu sepanjang 40 cm. Kemudian 1 dum truk, 1 sepeda motor NMAX dan 4 gerobak rusak.

RM disangkakan telah melakukan dugaan tindak pidana menghasut atau melakukan perbuatan yang dapat dihukum dan atau secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang atau orang sebagai mana Pasal 160 KUHP dan 170 KUHP dengan ancaman penjara selama-lamanya 9 tahun.

Sedangkan LYIM dikenakan Pasal 170  KUHP dengan ancaman penjara selama-lamanya 9 tahun. “Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain,” jelasnya.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Gede Nyoman Junaidi juga menjelaskan Motif kedua tersangka melakukan penganiayaan adalah balas dendam. Lantaran mereka merasak sakit hati dipukuli warga Dusun Montong Buwuh akibat ulahnya mengeluarkan kata-kata kasar saat pulang mengendarai sepeda motor dan melintas di wilayah tersebut.

Pada Hari Jumat (10/5) itu, tersangka RM dan LYIM bersama dua rekannya pulang dari arah Senggigi menggunakan sepeda motor Pukul 19.00 Wita. Kemudian mereka menyerempet salah satu warga Montong inisial AM.

Mereka kemudian diperingati. Namun tersangka bersama teman-temannya mengeluarkan kata-kata kasar dan dihentikan warga. Saat diperingati mereka juga diduga ditampar oleh warga dan mereka kemudian diminta pergi.

Hal inilah yang diduga membuat korban sakit hati dan kembali, bersama temannya Pukul 21.00 Wita membawa sepeda motor untuk membalas. Sehingga terjadi keributan yang kemudian membuat tersangka bersama temannya meninggalkan sebuah sepeda motor N-Max.

Dua tersangka, RM dan LYIM ketika di Mapolres Lobar

Setelah kejadian tersebut sekitar pukul 23.30 Wita, tersangka kembali datang membawa massa menggunakan truk. Dengan membawa senjata tajam, mereka kemudian melakukan penganiayaan terhadap dua orang dan perusakan terhadap empat gerobak dan satu toko.

“Mereka menggunakan senjata tajam menganiaya dua korban inisial SH, 34 tahun, pedagang dan MM, 65 tahun, laki-laki asal Montong,” jelas Kapolres..

Selain mengamankan tersangka, polisi mengamankan barang bukti flashdisk, sarung keris, satu unit truk, serta sepeda motor N-Max. Kedua tersangka kini langsung ditahan di rumah tahahan Polres Lombok Barat.

Kapolres Lobar AKBP Bagus Gede Nyoman Junaidi dalam keterangannya, mengaku masih melakukan pengembangan. Kemungkinan akan ada pelaku lain yang akan dijadikan sebagai tersangka,” ujar Kapolres.

Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita hoak melalu media masa atau medsos.

“ Saya menghimabu kepada masyarakat setelah dilakukan keterangan pers terhadap penanganan kasus Montong ini, jangan lagi ada berita hoaks. Jangan lagi ada provokasi di media sosial, maupun di dunia nyata, percayakan kepada kami aparat penegak hukum,” ajaknya. 

AKBP Bagus Gede Nyoman Junaidi juga menegaskan bahwa polisi serius menangani kejadian ini dan  akan ditangani secara profesional.

TIM


0 Komentar