Arai Agaska Dibani Laksana
BidikNews.net - Prestasi membanggakan yang ditorehkan pembalap muda Indonesia Arai Agaska Dibani Laksana. Pembalap muda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (17 tahun), mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang merebut kemenangan di ajang 2025 FIM Yamaha R3 BLU CRU World Cup.
Memulai balapan dari grid ke 4, ia terlibat dalam pertarungan sengit bersama Alessandro di Persio (Italia) dan Teppei Kugawa (Jepang), hingga akhirnya sukses mengambil alih pimpinan pada lap terakhir dan menuntaskan balapan dengan margin tipis +0,023 detik atas di Persio dan +0,096 detik atas Kugawa.
Kemenangan ini juga menandai podium pertama Arai musim ini setelah sebelumnya meraih podium ketiga di Portugal dan podium kedua di Misano, Italia, menjadikan pencapaiannya di Hungaria sebagai tonggak penting debutnya di kompetisi dunia roda dua.
Kemenangan perdana Arai Agaska diraih saat mengaspal dalam Race 1 seri keempat di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, pada Sabtu (26/7). Ia melahap sepuluh putaran balapan dengan catatan waktu 20 menit 22.665 detik.
Ini menjadi hasil terbaik bagi Agaska yang sebelumnya kesulitan menempati podium pertama dalam R3 bLU cRU World Cup 2025. Pasalnya, dalam tiga seri sebelumnya, dia hanya mampu naik podium saja.
Podium pertamanya tahun ini adalah dengan posisi ketiga dalam race 1 ronde 1 R3 bLU cRU World Cup 2025 di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 29 Maret 2025. Agaska juga sempat tampil impresif di Italia dengan jadi runner-up di Sirkuit Misano, pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Kesuksesan Arai Agaska menorehkan tinta emas di kancah balap internasional ini jadi sejarah baru. Dia berhasil naik podium tertinggi dan membuat lagu Indonesia Raya berkumandang yang diikuti dengan kibaran bendera Merah Putih.
Istimewanya lagi, Arai Agaska mampu melanjutkan tren positif tersebut di Race 2 seri keempat di Sirkuit Balaton Park, Hungaria pada Minggu (27/7), tulis JawaPos.com
Pembalap BLU CRU Yamaha Racing Indonesia itu finish di posisi kedua, setelah kalah cepat 0,147 detik dari Alessandro di Persio (ARCO Motor University Team).”
Prestasi yang dicapai oleh pembalap berusia 18 tahun ini menandakan bahwa Indonesia selalu punya bibit unggul dalam dunia balap roda dua. Potensi Agaska untuk bersaing di kancah global sangat besar.
Sebagai informasi, R3 bLU cRU World Cup merupakan kejuaraan balap motor dunia yang menjadi panggung bagi para pembalap muda berbakat. Ajang ini sebelumnya dikenal sebagai R3 bLU cRU European Championship dan hanya berlangsung di kawasan Eropa.
Tapi, sejak 2024, kejuaraan ini resmi berganti nama menjadi R3 bLU cRU World Cup dan statusnya menjadi kejuaraan dunia sehingga dapat diikuti pembalap luar Eropa. Agaska salah satunya.
Selain itu, R3 bLU cRU World Cup diketahui memiliki posisi strategis sebagai kelas pendukung WorldSBK (World Superbike Championship). Artinya, para pembalap muda di ajang ini jadi mendapatkan kesempatan untuk tampil di sirkuit-sirkuit besar bersamaan dengan kejuaraan dunia.
Sebelum Agaska, pembalap Indonesia lainnya, Aldi Satya Mahendra pernah mencetak prestasi gemilang di kejuaraan ini saat masih bernama R3 bLU cRU European Championship pada 2023. Saat itu dia meraih lima kemenangan.
Pewarta: TIM
0 Komentar