Esensi Puasa, Ajarkan Kebersamaan serta Tumbuhkan Kepekaan Sosial.

 Foto : Ilustrasi BidikNews.

“Dengan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan secara baik dan tawadhu dapat melahirkan kebersamaan yang indah dalam keluarga, tetangga serta menumbuhkan kepekaan sosial terhadap sesama”.

BidikNews - Demikian intisari yang dapat dipetik dari ceramah yang disampaikan Ustadz Drs.H. Ahmad Zumri kepada ratusan jamaah masjid Al Achwan GPI Mataram, jum`at (8/4/22), tentang esensi puasa yang mengajarkan Kebersamaan serta sikap kepedulian sosial antar manusia yang memuliakan derajat manusia lainnya.

Esensi puasa terhadap pribadi kita sangat luar biasa apabila kita menjalani dengan penuh keihklasan. Di sisi lain puasa mendorong kita untuk berbuat baik, menumbuhkan sikap kebersamaan dan semangat kesetia-kawanan sosial.” Kata Drs. H. Ahmad Zumri.

Dalam uraiannya, Ustadz H. Ahmad Zumri menjelaskan, Esensi Puasa pada kita dengan menahan lapar dan haus, akan meningkatkan kepekaan sosial,  karena kita dapat merasakan betapa orang orang yang tidak mampu secara ekonomi  dalam kehidupan sehari harinya sering merasa kekurangan, tentu saja ini mendorong kita untuk membangkitkan rasa kebersamaan dengan menghadirkan sikap serta rasa peduli terhadap saudara yang lain yang serba kekurangan.” Ujarnya.

foto : Ilustrasi BidikNews

Esensi Kebersamaan yang diajarkan Allah SWT di bulan puasa ini diharapkan agar kita dapat  meningkatkan ukhuwah dengan berbuka bersama dalam satu keluarga, sehingga menjadikan kehidupan dalam keluarga menjadi lebih harmoini dan indah.  

Kebersamaan yang tak ternilai juga didapatkan ketika berbuka puasa. Saat berbuka puasa bukan hanya diisi dengan makan dan minum, tapi diwarnai juga dengan perbincangan antara anak dan orang tua, suami dan istri, disitulah letak kebersamaan yang muncul saat berkumpul untuk berbuka.

Komunikasi yang baik dapat menciptakan kehangatan, Momen ini tentu akan semakin memperkuat keharmonisan dalam keluarga dan inilah yang disebut dengan jalinan komunikasi. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW bersabda :

“Dua kebahagiaan yang didapatkan oleh orang yang puasa, yaitu kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya.”(HR Muslim).

Secara sosial, ibadah puasa mampu mendorong untuk menumbuhkan akhlak yang mulia. bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga di masyarakat.” Jelas H.Ustadz Ahmad Zumri.

Dikatakannya, Sikap sosial yang terbentuk dari ibadah puasa yaitu, kedermawanan sebagai bentuk kepedulian yang muncul akibat dari panggilan hati betapa susahnya orang yang merasakan hidup serba kekurangan.” Jelasnya.

Sikap sosial dari esensi puasa adalah adanya rasa iba guna menumbuhkan rasa peduli terhadap orang-orang yang tidak mampu, yang hanya bisa menatap saudaranya yang lain bergelimang harta dengan menu makanan siap saji dengan beraneka cita rasa.

Foto : Repro BidikNews

Sedangkan si miskin hanya mampu menikmati makanan dan minum sekedar asalkan cukup untuk menghapus rasa lapar dan dahaga setelah seharian berpuasa, ditambah manisnya segelas cendol dengan kebersamaan keluarga yang islami tetap terjaga.” Lanjut Kepala Sekolah di salah satu SMA/SMK di Kota Mataram ini.

Sebagai penggalan penutup, dalam uraian ceramah subuhnya itu, Drs. H. Ahmad Zumri menyampaikan, Esensi puasa adalah pendidikan bagi setiap individu agar selalu hidup dalam kebersamaan, serta terwujudnya  jiwa sosial yang berkarakter muttaqien sebagai orientasi diwajibkannya berpuasa bagi mereka yang beriman. Semoga Allah meridhoi Kebersamaan yang dijalin indah dengan terus menyuburkan jiwa sosial yang tinggi terhadap sesama. Aamiin.


Pewarta : Dae ompu
Editor : BN-007

1 Komentar